Sementara itu, Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol M Taslim Chairuddin mengaku telah meminta keterangan dari sejumlah pihak mulai dari warga sekitar hingga kondektur bus Eka.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut terungkap kecelakaan maut terjadi karena bus Sugeng Rahayu menghindari pejalan kaki dan masuk jalur lain.
Di jalur tersebut melintas bus Eka sehingga tabrakan tak bisa dihindari.
"Menurut keterangan saksi yang ada di TKP dan kondektur bus Eka, sopir bus Sugeng Rahayu bermaksud menghindari pejalan kaki berinisial AS yang menyeberang jalan, sehingga mengambil haluan ke arah kanan, jalur bus Eka arah ke selatan," tuturnya.
Baca juga: Soal Kecelakaan Bus Eka vs Sugeng Rahayu di Ngawi, Kernet Selamat hingga Penumpang Dapat Santunan
Ia menambahkan pejalan kaki yang sedang menyeberang meninggal akibat benturan keras antara bus Eka dan bus Sugeng Rahayu.
"Karena kurang memperhatikan arus lalu lintas yang ada, serta kurang hati-hati, dan jarak sudah dekat, sehingga terjadi tabrak depan kanan bus Sugeng Rahayu, depan kanan bus Eka, dan pejalan kaki," sambungnya.
Para korban kemudian dievakuasi ke RSUD Geneng Ngawi, RSUD dr Soeroto Ngawi dan RS Widodo Ngawi untuk mendapat perawatan.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)