"Kemudian saya lewat lagi ternyata tenda itu juga didirikan di jalur jalan (arah sebaliknya)."
"Wah, jalan ini kayaknya ditutup seluruhnya," ujarnya, Kamis (31/8/2023), dikutip dari TribunBatam.id.
Okta, warga lain mengatakan, aksi pemasangan tenda hajatan di dua lajur jalan itu dapat menganggu kepentingan umum.
"Harusnya kalau sekelas anggota dewan ya bisa nikah di gedung lah. Kalau di rumah pun jangan sampai mengusik kepentingan warga."
"Masih mending kalau cuma satu jalur ditutup, ini dua-duanya, kayak mana kami mau lewat," terangnya.
Irwansyah: tak ada penutupan jalan, tapi pengalihan lalu lintas
Pasca-aksinya memasang tenda hajatan di dua lajur jalan viral, Irwansyah buka suara.
Ia mengatakan, tak ada penutupan jalan, melainkan hanya ada pengalihan lalu lintas.
"Tak ada penutupan, yang ada pengalihan jalan. Ada beberapa lalu lintas yang bisa dilewati."
"Lokasi ini akan kami gunakan hanya satu hari saja," ujar Irwansyah, Kamis, dikutip dari TribunBatam.id.
Bantah diprotes warga
Baca juga: Viral Pernikahan Anak Anggota DPRD Kepri Pasang Tenda Hajatan di 2 Lajur Jalan, Undang Sandiaga Uno
Ia pun membantah ada masyarakat yang komplain terkait aksinya memasang tenda di dua lajur jalan.
"Warga yang mana yang komplain, masyarakat di sini tidak ada. Saya sebagai orang politik memahami itu," terangnya.
Diakuinya warga setempat turut serta membantu menyukseskan acara pernikahan anak semata wayangnya itu.
Dijelaskannya, pesta pernikahan sang putri digelar di rumah karena bisa menampung tamu lebih banyak.
Selain itu, lanjut dia, memudahkan masyarakat yang datang ke acara tersebut.