"Selama ini Pak Ganjar selalu memberi kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas. Jadi beliau melibatkan kami dalam kegiatan musrenbang, baik di tingkat kelurahan, kecamatan, kota, provinsi kemudian juga dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan penetapam kebijakan, kami dilibatkan di sana," ujar Novi.
Novi menambahkan, kepemimpinan Ganjar yang selalu mengedepankan sisi humanis juga diterapkan kepada seluruh kalangan masyarakat, tak terkecuali penyandang disabilitas.
Bahkan, di bawah kepemimpinan Ganjar, Jawa Tengah menjadi provinsi yang ramah disabilitas.
Jawa Tengah kerap menjadi tuan rumah sejumlah event besar difabel tingkat nasional dan internasional.
Seperti Pekan Special Olympics Nasional (PeSONas) dan pesta olahraga difabel terbesar se-Asia Tenggara, ASEAN Paralympic Games.
Baca juga: Sandiaga Gandeng Uniqlo, Dorong Kesetaraan Lapangan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas
Tak hanya itu, untuk menegaskan wujud kepeduliannya terhadap kesetaraan dan inklusifitas penyandang disabilitas, Ganjar juga mematangkan Rencana Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Penyandang Disabilitas yang digodok bersama DPRD Jawa Tengah.
"Jadi sudah mulai terlihat bahwa teman-teman disabilitas konsepnya buka charity, tapi sekarang sudah Hak Asasi Manusia. Jadi kesetaraan dan inklusifitas itu selalu didengungkan Pak Ganjar di manapun beliau banyak menyampaikan kebijakan," jelas Novi.
Sebagai pemimpin yang telah menunjukkan keseriusannya dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan tanpa pandang bulu, Novi pun ingin Ganjar melanjutkan kepemimpinannya di tingkat nasional.