News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Helikopter Pemadam di TPA Sarimukti Ditarik, BPBD: Fokus Pemadaman via Jalur Darat

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah kabar terbaru soal kebakaran di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kebakaran di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Pada Senin (4/9/2023) lalu, upaya pemadaman dengan water bombing menggunakan helikopter telah berakhir.

Kini, upaya pemadaman akan berfokus melalui jalur darat.

Kebakaran di TPA yang dinilai sudah tertangani juga menjadi salahs atu sebab kenapa helikopter ditarik.

Saat ini hanya menyisakan bara serta kepulan asap yang nantinya akan ditangani oleh petugas Pemadam Kebakaran, BPBD, dan TNI/Polri.

Kepala Pelaksana BPBD KBB, Djarot Prasetyo, mengatakan, penghentian water bombing dengan helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dihentikan tepat pada hari ke-17 kebakaran.

"Itu karena helikopter akan digeser ke wilayah lain yang sedang membutuhkan. Jadi untuk proses pemadaman pada besok (Selasa) akan fokus melalui jalur darat," ujar Djarot di Perkantoran Pemda KBB, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Kebakaran di TPA Sarimukti, Sampah yang Menumpuk di Bandung Raya Bisa Dibuang ke Zona Darurat

Menurutnya, kepulan asap di TPA sudah mulai berkurang jika dibandingkan saat hari-hari pertama kebakaran terjadi.

Sedangkan terkait kebakaran sulit dipadamkan, kata dia, hal itu kerena faktor ketebalan sampah. Meski di permukaan terlihat padam, namun di bawahnya masih terdapat bara yang bisa kembali memicu api.

"Api muncul apabila terhembus angin kencang. Selain itu, jenis sampah yang mayoritas plastik, karet, dan busa menyulitkan air menyerap ke bagian bawah. Tapi saat ini asap berkurang, tidak sepekat hari-hari sebelumnya," kata Djarot.

Setelah tak menggunakan helikopter water bombing, kata Djarot, upaya pemadamannya akan menggunakan metode pengurukan tanah untuk membuat jalur mobil pemadam kebakaran supaya mampu menjangkau titik api.

Selain itu, pihaknya tengah mengupayakan pemakaian alat pendeteksi api di bawah tumpukan sampah melalui pesawat drone. Sehingga dengan cara itu titik api di seluruh TPA Sarimukti bisa dipetakan dan ditangani.

"Damkar dan TNI-Polri akan buka akses armada pemadam dengan menguruk sampah dengan tanah agar menjangkau titik api. Nah titik apinya kita petakan dengan drone pendeteksi bara api," ucapnya.

Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Riswanto, mengatakan, pihaknya akan menerjunkan alat berat untuk membuat akses jalan untuk mobil pemadam agar bisa menjangkau ke titik-titik api yang masih menyala.

"Besok kami akan membuat sekat membuat jalan yang membelah sampah. Kemudian menggunakan tanah untuk menjangkau kita terjunkan alat berat," kata Riswanto.

Pihaknya memastikan, upaya itu tidak akan menggangu operasional layanan sampah di zona darurat yang sudah digunakan sejak 1 September 2023 untuk menampung sampah dari wilayah Bandung Raya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Helikopter Water Bombing Ditarik dari TPA Sarimukti, Begini Kondisi Terkini Kebakaran di Hari Ke-17

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini