News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Air Sumur Warga Bogor Warnanya Mirip Bensin, 12 Rumah Terdampak, Bupati Buka Suara

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Temuan air sumur yang berubah menjadi cairan mirip bensin menggegerkan warga Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor. (Kanan) Garis polisi di sumur warga

Merespons hal tersebut, Bupati Bogor, Iwan Setiawan, memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengecekan.

Mengutip TribunnewsBogor.com, kini pihaknya tengah menunggu laporan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bogor.

(Kiri) Temuan air sumur yang berubah menjadi cairan mirip bensin menggegerkan warga Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor. (Kanan) Garis polisi di sumur warga

Baca juga: Jaga Lingkungan, Pemprov Jawa Timur dan Industri Semen Kolaborasi Pengendalian Pencemaran Air Limbah

"Kami nanti akan meminta laporan lebih rinci kepada DLH karna belum ada laporan bagaimana tindak lanjutnya atau solusi nya, mungkin sedang melakukan assessment sekarang nanti solusi dari kita itu bagaimana," ujarnya kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).

Ia mengatakan, jika BBM tersebut muncul sendiri maka sebuah keberkahan.

Namun, apabila itu sebuah pencemaran dari tangki penampungan SPBU, maka hal tersebut sebuah musibah.

"Agak aneh juga bisa bercampur, kalo memang di dalamnya ada sumber minyak bagus, tetapi kalau tanki SPBU-nya yang bocor itu bahaya khawatir bisa mengakibatkan kebakaran," pungkasnya.

Tercium Bau BBM Sejak 2021

Seorang warga setempat, Sumiyati (53), mengatakan ada sekitar 15 rumah di Kampung Nagrog, Gunungsindur yang terdampak, termasuk rumahnya.

Ia mengaku terganggu dengan hal tersebut.

"Semuanya ada sekitar 15 rumah yang paling parah dua rumah ini," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Jumat (8/9/2023).

Sumiati mengatakan, bau bensin tersebut sudah timbul sejak 2021 lalu.

Namun, tak setiap hari baunya menyengat.

Baca juga: Update Harga BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo per Jumat, 8 September 2023

"Dari 2021 itu masih jarang-jarang ya, kadang kadang sebulan bau, kadang enggak. Masih belum sering. Pas udah lama-lama mengeluarkan bau, aroma airnya seperti Pertamax. Tapi airnya bening," ungkapnya.

Ia juga mengaku dirugikan sejak 2021 tersebut karena kebutuhan air bersihnya harus beli.

"Paling urusan rumah tangga ya, kita buat minum, mandi, nyuci. Airnya terkendala ya bau itu buat mandi gak enak. Airnya bening tapi aromanya gak enak," tandasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini