Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Said Hasan membenarkan bahwa pelaku memandikan jasad korban.
"Iya betul, ada barang bukti gayung karena pelaku bersihkan darah dan bercak darah."
"Termasuk mandikan bersihkan istrinya, sebelum dibawa diselimuti handuk di kasur," terangnya.
Pelaku juga sempat mencuci pakaian korban dan menjemurnya pada pagi hari lalu mengantarkan dua anaknya ke rumah orang tua.
6. Pelaku Serahkan Diri
Setelah mengantarkan anak-anaknya, pelaku pun kebingungan harus berbuat apa.
Akhirnya, ia pergi ke rumah orang tuanya.
"Habis dititipkan anaknya, pelaku lalu kebingungan, karena kebingungan terus pelaku mengunci kamar bersama dengan mayat istrinya di dalamnya lalu pelaku ke rumah orang tuanya," terang dia.
Tiba di rumah orang tuanya, N mengaku bahwa ia telah menghabisi nyawa sang istri.
Mendengar pengakuan N, keluarga mengantar pelaku ke Mapolsek Cikarang Barat untuk menyerahkan diri.
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Bekasi: N Kebingungan Usai Mandikan Jasad Istri, Diantar Keluarga ke Polisi
7. Motif Pembunuhan
Setelah dimintai keterangan polisi, ternyata motif pelaku membunuh istri yang dinikahinya selama tiga tahun tersebut adalah faktor ekonomi.
AKP Said Hasan, pelaku juga sakit hati karena perkataan korban.
"Jadi pelaku sakit hati oleh faktor ekonomi, karena berdasarkan informasi yang kita dapat bukan masalah cemburu bukan, enggak ada pihak ketiga ya, pelaku sakit hati karena perkataan dari korban," kata Hasan seperti yang diwartakan TribunJakarta.com.