Diketahui, antara korban dan pelaku sama-sama bekerja.
Sang istri bekerja di salah satu perusahaan kosmetik, sementara suaminya bekerja di perusahaan dengan sambilan sebagai ojek online untuk tambahan penghasilan.
Diduga, sang istri memiliki penghasilan lebih besar dibanding suami.
"Informasi terakhir seperti itu (penghasilan korban lebih besar dari suami)," jelas dia.
8. Sempat Cekcok
AKP Said Hasan menambahkan, antara pelaku dan korban sempat terlibat cekcok.
"Mungkin seminggu, dua sampai tiga kali (cekcok) mulut," terang Hasan.
9. Kronologi Pembunuhan
Melansir TribunBekasi.com, aksi pembunuhan itu terjadi pada Kamis (7/9/2023) sekira pukul 22.00 WIB dan kasus baru terungkap pada Sabtu (9/9/2023).
"Korban menyebut lapor ke kami telah membunuh istrinya, lalu kami cek ke TKP dan benar didapati jasad korban terlentang di kasur ditutupi selimut," Kapolsek Cikarang Barat, AKP Rusnawati, Senin (11/9/2023).
Rusnawati mengatakan, sebelum pembunuhan, keduanya terlibat cekcok karena masalah ekonomi.
Saat adu mulut terjadi, pelaku emosi hingga akhirnya melakukan kekerasan terhadap sang istri.
"Sehingga terjadi pelaku lakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga menyayat leher korban hingga meninggal," ungkapnya.
Setelah menghabisi nyawa istrinya, N sempat membersihkan darah yang berceceran dan memandikannya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunBekasi.com, Muhammad Azzam)(TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar)