4. Korban Kabur
Pernikahan itu digelar tanpa kehadiran korban.
Adapun saat pernikahan berlangsung, korban justru tengah berada di Jakarta.
Sang paman ditunjuk sebagai wali pernikahan dengan Thaher Hanubun.
Menurut Othe, orangtua korban telah mengikhlaskan anaknya dinikahi meski sempat melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual.
Ia yakin korban dipaksa menerima pinangan Thaher Hanubun.
Baca juga: Kasus Bupati Maluku Tenggara Diduga Lakukan Pelecehan, Disebut Telah Nikahi Korban, Laporan Dicabut
5. Korban Coba Akhiri Hidup
Di tengah permasalahan pelik yang dialaminya, korban sudah beberapa kali mencoba mengakhiri hidup.
Tindakan itu dilakukan karena korban terus mengalami intimidasi dari pihak Thaher Hanubun.
Percobaan pertama dilakukan dengan menyayat tangan hingga korban harus dilarikan ke rumah sakit.
Setelah itu, korban kembali mencoba mengakhiri hidup dengan meminum obat keras.
"Sewaktu mendampingi korban, saya melihat 7 luka bekas sayatan di lengan kiri korban. Saya bilang buat dia untuk jangan sakiti diri sendiri," ujar Othe, dilansir Tribun Ambon.
6. Laporan Dicabut
Meski kasus ini sudah kadung menjadi sorotan, keluarga korban memutuskan mencabut laporan terhadap Thaher Hanubun.