Namun, laporan itu tak berlanjut karena Nando menyangkal tuduhan tersebut dan berdalih ia dan istrinya telah kembali tinggal serumah.
Pasca-insiden itu, Mega melanjutkan membangun bahtera rumah tangganya bersama Nando.
Namun, sebulan kemudian, Mega justru kembali mendapat kekerasan dari Nando, bahkan hingga merenggut nyawanya.
Melansir TribunJakarta.com, jauh sebelumnya, Nando rupanya pernah beberapa kali melakukan penganiayaan terhadap Mega.
Ibunda Mega, Linda mengatakan, penganiayaan yang dialami putrinya terjadi setelah melahirkan anak pertama.
Mega kerap mendapat perlakuan kasar dari sang suami.
"Waktu itu sebulan atau dua bulan lah (setelah melahirkan). Dipukul pakai buat masak itu, codet ya," ujarnya.
Kala itu, adik Mega tak terima dengan perlakuan Nando, mereka pun sempat berkelahi.
Karena peristiwa itu, Mega dan Nano sempat pisah rumah dalam waktu yang cukup lama.
"Udah hampir satu tahun tuh, tapi kenapa bisa kembali. Balikan lagi," kata Linda.
Kronologi pembunuhan
Baca juga: Nestapa Pernikahan Mega-Nando: Mesra di Medsos, Rumah Tangga Diwarnai KDRT Berujung Pembunuhan
Kapolsek Cikarang Barat, AKP Rusnawati mengatakan, pembunuhan itu terjadi pada Kamis (7/9/2023) pukul 22.00 WIB.
Sebelum peristiwa tragis itu terjadi, Nando dan Mega sempat terlibat adu mulut.
Karena cekcok itu, Nando naik pitam hingga menampar korban menggunakan tangan kanan, lalu menyeretnya dengan tangan kiri.
Setibanya di dapur, pelaku Nando mengambil pisau lalu melukai leher istrinya hingga tewas.