News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Misteri Kebutaan Siswi SD di Gresik, Polisi Sebut Tak Ada Pendarahan, Korban Jalani MRI

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Korban, SAH (8) duduk ditengah kedua orang tuanya. (Kanan) Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengunjungi kediaman SA (8) siswi kelas 2 SD yang mengalami kebutaan, usai dicolok tusuk bakso, Selasa (19/9/2023). Berikut hasil visum dari mata SAH.

Senada, Dokter Spesialis Radiologi Konsultal, Lailatul Muqmiroh juga tak bisa membocorkan hasil MRI.

Namun, ia mengatakan, MRI kepada SAH berfokus di bagian kepala.

Diketahui, SAH mata kanannya alami kebutaan karena ditusuk dengan tusuk bakso.

Suasana saat Timsus minta keterangan siswa SDN 236 Gresik, Jawa Timur, terkait kasus yang dialami SAH (8) pada 7 Agustus 2023 lalu. Para siswa datang didampingi oleh orang tuanya, Selasa (19/9/2023) (TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM)

Baca juga: Kasus Bocah SD Buta Usai Dicolok Kakak Kelas, Hotman Paris: Halo Kapolres Gresik agar Bertindak

Polres Gresik Bentuk Tim Khusus

Untuk menangani perkara ini, Polres Gresik membentuk tim khusus berisikan 35 orang guna mempercepat penanganan perkara.

Kasatreskim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, mengatakan banyaknya saksi yang diperiksa juga menjadi alasan banyaknya anggota tim khusus tersebut.

"Tim khusus berisi 35 orang untuk mempercepat perkara ini, karena banyak saksi diperiksa," ucapnya, Senin (18/9/2023).

Aldhino juga mengatakan, kasus ini telah masuk ke tahap penyidikan dan sudah gelar perkara Sabtu (16/9/2023) malam.

SAH (8) siswi SD di Gresik, Jawa Timur, menerima nasib matanya jadi buta akibat dicolok oleh kakak kelasnya dengan tusuk bakso. (Willy Abraham/Surya)

Baca juga: Kepsek di Gresik Terancam Dicopot Buntut Siswi SD Buta usai Dicolok Teman Sekolah, Pilih Bungkam

"Sudah masuk tahap penyidikan, Sabtu malam sudah digelarkan perkara ini untuk meningkatkan kasus dari lidik menjadi penyidikan," ujarnya setelah mendatangi rumah korban, Senin kemarin.

Pihak kepolisian juga sudah menyita rekaman CCTV yang ada di sekolah.

"Rekaman CCTV ada, kami belum bisa memastikan penghapusan rekaman CCTV karena itu nanti DVR dibawa ke laboratorium forensik," ungkapnya.

Timsus Minta Keterangan Siswa SDN 236 Gresik

Bergerak cepat, tim khusus pun meminta keterangan dari siswa SDN 236 Gresik, tempat korban bersekolah.

Mengutip TribunJatim.com, ada 22 siswa didampingi orang tuanya yang sudah dimintai keterangan.

"Pemeriksaan seluruh siswa total semua 156 murid. Timsus yang meriksa," ujar Aldhino Prima.

Materi pemeriksaan terkait kejadian pada 7 Agustus lalu, baik yang melihat atau mengetahui langsung.

"Didampingi orang tua, kami membutuhkan keterangan terkait kejadian tanggal 7 (Agustus) tersebut," pungkasnya.

Diketahui, Satreskrim Polres Gresik masih menunggu hasil uji laboratorium forensik DVR (Device Video Recorder) CCTV sekolah.

Rekaman CCTV tersebut adalah rekaman yang pihak sekolah enggan menunjukkan kepada orang tua SAH.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJatim.com, Willy Abraham)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini