Namun, berdasarkan pemantauan di seluruh anak sungai Bengawan Solo, pihaknya menyimpulkan pencemaran dalam kategori ringan.
"Pengendalian pencemaran Bengawan Solo ada beberapa rambu-rambu. Ada 6 anak sungai Bengawan Solo kami lakukan pengawasan setahun dua kali. Tiap sungainya 3 titik hulu tengah hilir. Dari pemeriksaan yang kami lakukan tercemar ringan," terangnya.
Meski begitu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berjanji akan menindaklanjuti masalah ini.
Sebab, pencemaran yang terjadi berpotensi membuat pasokan air bersih masyarakat terganggu.
"Nanti kami tindaklanjuti. Kemarin kita ke Solo Safari ada kejadian limbah juga," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Upaya Penanganan Pencemaran Sungai Bengawan Solo : Koordinasi Dengan DLH Sukoharjo & DLHK Jateng