Adapun kegiatan simulasi evakuasi korban banjir di sore harinya adalah uji coba perahu, dan simulasi evakuasi warga menaiki perahu.
Perahu yang digunakan adalah termasuk luaran dari program kegiatan ini, hasil kontribusi mahasiswa untuk Desa Kadokan.
Satu perahu fiber dan satu perahu kayu yang nantinya akan diserahkan kepada desa ini diujicobakan di Sungai Bengawan Solo di sisi timur wilayah Desa Kadokan.
Bersama perwakilan perangkat desa, perwakilan warga yang berpengalaman, pemuda, dan anak-anak, dosen pendamping tim, dan mahasiswa tim PPK Ormawa Desain Interior melakukan uji coba perahu di arus sungai dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan, salah satunya dengan pemakaian rompi pelampung.
Sementara itu Dosen Pendamping Tim PPK Ormawa Desain Interior ISI Surakarta, Anisa Putri Cahyani, mengatakan simulasi ini diselenggarakan dengan tujuan menghasilkan media audiovisual untuk mengedukasi lebih banyak warga masyarakat khususnya di Desa Kadokan tentang penanganan maupun evakuasi pada saat banjir datang.
"Selain itu, tim merencanakan untuk menyusun panduan tertulis tentang mitigasi dan evakuasi bencana banjir sesuai kesepakatan warga supaya masyarakat terbantu dalam peningkatan keselamatan mereka, serta peningkatan efektivitas penyaluran kebutuhan saat mengungsi dengan pendataan dan pemetaan,” tandasnya.
(Tribunnews.com)