Menurutnya, aksi pembacokan yang dilakukan R mengakibatkan korban mengalami luka di leher dan lengan yang saat ini masih dalam proses penanganan rumah sakit.
"Ada dua luka di leher sama di lengan sebelah kiri, yang di lengan saat ini sudah ada tindakan dijahit, untuk di leher masih menunggu hasil rontgen. Secara umum kondisi korban stabil," sambungnya.
Terkait biaya perawatan, pihak Kemenag Demak akan menanggung semua biaya perawatan guru Fathur hingga pulih.
"Atas petunjuk pimpinan segala yang muncul akibat terjadi pada korban menjadi tangung jawab resmi secara kedinas oleh Kemenag Demak," tandasnya.
Baca juga: Seluruh Biaya Perawatan Ditanggung Kemenag Demak, Begini Kondisi Guru Korban Pembacokan Siswanya
Ia meminta masyarakat untuk mendoakan kesembuhan guru Fathur yang masih dirawat di rumah sakit.
"Kami mohon doa semua masyarakat untuk ikut mendoakan bapak guru Ali Fahtur kondisi yang sehat nanti bisa pulang kembali melaksanakan tugas sebagai guru ditengah masyarakat kembali," pungkasnya.
Detik-detik Siswa Bacok Guru
Akibat aksi penganiayaan yang dilakukan R, korban mengalami luka yang cukup parah di bagian leher sebelah kanan dan lengan sebelah kiri.
Rekaman detik-detik pembacokan yang dilakukan R terhadap gurunya yang bernama Fathur viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat guru Fathur lemah tak berdaya berlumuran darah usai mendapat aksi kekerasan dari R.
Sejumlah guru mencoba membantu guru Fathur yang duduk lemas di depan pintu kelas.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah KRMT Wongsonegoro (RSWN), Semarang.
Baca juga: Usai Bacok Leher Guru Karena Tak Terima Diberi Nilai Jelek, Siswa di Demak Kabur Pakai Motor
Usai melakukan penganiayaan, R membuang barang bukti dan melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi menyatakan petugas kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.