TRIBUNNEWS.COM - A (35), ibu rumah tangga di Desa Jrebeg, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tewas di tangan suaminya, B (41), Jumat (29/9/2023).
Ironisnya, pembunuhan itu dibantu oleh anak A, MN (19).
Diduga, pembacokan itu dipicu masalah perselingkuhan.
Korban disebut sengaja meninggalkan suami dan anak, demi menikahi kekasih gelapnya.
Baca juga: Ibu Muda di Probolinggo Tewas di Tangan Suami dan Anak Kandung, Kronologi hingga Motif Pembunuhan
Kepala Desa Jrebeng, Ruslan mengatakan prahara rumah tangga A dan B sudah berlangsung sejak lama.
Bahkan, keduanya sudah pisah ranjang sejak satu tahun lalu.
Menurut Ruslan, korban sengaja meninggalkan suami dan dua anaknya demi menikah siri dengan pria berinisial BA.
Pernikahan siri korban dengan BA itulah yang membuat pelaku terbakar emosi hingga nekat melakukan pembunuhan.
"Beberapa waktu yang lalu, anaknya pernah membakar rumah ibunya itu," ujar Ruslan, dikutip dari TribunJatim.com, Jumat (29/9/2023).
Kronologi Pembunuhan
Aksi pembunuhan bermula ketika kedua pelaku tak sengaja bertemu korban dan BA di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan, Wonomerto.
Kedua pelaku langsung mengadang jalan korban.
Tanpa pikir panjang, pelaku langsung menyabetkan celurit ke tubuh korban.
"Korban berboncengan dengan suami baru. Lalu dicegat oleh suami pertama dan anak pertamanya. Peristiwa berdarah itu pun terjadi," ujar Ruslan.