TRIBUNNEWS.COM - Sebagian warga Kota Padang mengapresiasi Dinas Pertanian Kota Padang, Sumatera Barat lantaran berikan vaksinasi hewan penular rabies (HPR).
Vaksinasi tersebut dilakukan setelah adanya kasus puluhan orang yang digigit anjing positif rabies.
Vaksinasi dilakukan sejak Rabu (27/9/2023) lalu.
Ada empat titik vaksinasi, yakni di Kantor Lurah Limau Manis, Kantor Lurah Pisang, Kantor Lurah Kapalo Koto dan Kantor Lurah Binuang Kampung Dalam.
Ridho Putra (31) yang merupakan salah satu warga ikut memanfaatkan vaksin gratis ini dengan membawa kucing peliharaannya ke Kantor Lurah Pisang.
Ia mengaku, baru pertama kali memberikan vaksin kepada kucing kesayangannya yang merupakan jenis persia.
Baca juga: Ratusan Anjing di Kota Padang Dapatkan Vaksin Rabies setelah Kasus Gigitan ke 22 Warga
"Kalau menurut saya, sebagai yang punya hewan. Kegiatan ini bagus, karena bisa melindungi kita dan kucing," kata Ridho Putra.
Setelah memberikan vaksin, jadwal berikut untuk pemberian vaksin adalah tahun depan.
"Katanya, jaraknya satu tahun," kata Ridho Putra.
Ciri-Ciri Anjing Rabies
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kota Padang, Sovia Hariani, mengungkap untuk mengetahui hewan peliharaan rabies atau tidak ada beberapa faktor yang dapat dilihat.
"Tanda-tanda gejala rabies pada anjing ada dua, yaitu rabies silent (tenang) dan rabies ganas," kata Sovia Hariani.
Rabies ganas bisa diamati dari hipersalivasi (air liur keluar berlebihan), sudah tidak patuh pada tuannya, suaranya berubah agak serak.
Selanjutnya ekornya dilengkungkan ke bawah, tepatnya ke arah kedua pahanya.