News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa SD di Bandung Barat Tewas Keracunan Makanan, Kakek Penjual Cimin Dikenakan Wajib Lapor

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Keracunan makanan. Sebanyak 34 siswa SDN Jati 3, Desa Saguling mengalami keracunan makanan.

Tinggal 2 Anak yang Dirawat

Puluhan siswa SDN Jati 3, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang keracunan setelah mengonsumsi aci mini alias cimin saat ini sudah mulai pulih.

Berdasarkan data dari Puskesmas Saguling pada Jumat (29/9/2023) dari 34 korban keracunan itu mayoritas sudah pulang ke rumahnya masing-masing dua orang masih perlu mendapat perawatan di puskesmas.

Baca juga: Pengakuan Guru SD di Bandung Barat, 34 Siswa Keracunan usai Makan Cimin, 1 Siswa Meninggal

"Hari ini sampai pukul 11.00 WIB, pasien yang dirawat itu hanya sisa 2 siswa lagi, semoga besok sudah bisa pulang," ujar Kepala Puskesmas Saguling, Burhan saat dihubungi, Jumat (29/9/2023).

Meski korban keracunan itu sudah diizinkan pulang, kata Burhan, pihaknya bakal tetap melakukan pengawasan kondisi kesehatannya oleh petugas surveilans puskesmas untuk memastikan kondisi tubuhnya.

"Tentu pasti dipantau, baik yang masih dirawat jalan maupun yang sudah pulang setelah perawatan. Jadi kita akan memastikan kondisi mereka benar-benar pulih sepenuhnya," kata Burhan.

Selain itu pihaknya juga sudah mengingatkan orangtua masing-masing anak agar memberikan makanan bergizi dan lembut selama masa pemulihan setelah mengalami keracunan tersebut

"Untuk kedepannya kita sarankan membawa makanan dari rumah saat mereka sekolah agar lebih higienis," ucapnya.

Camat Saguling Kemal Adhyaksa mengatakan, dari 16 siswa korban keracunan yang dirawat di Puskesmas Saguling itu saat sudah diperbolehkan pulang, sehingga tinggal dua orang yang masih dirawat.

"Mudah-mudahan besok sudah bisa pulang, lalu tiga siswa yang dirawat di Rumah Sakit Kartini juga sudah diperbolehkan pulang, kemudian yang di RSCK, dan Klinik Assyyidha sudah pulang juga," kata Kemal.

Sementara untuk satu siswa yang meninggal dunia, kata Kemal, saat itu juga sudah dimakamkan dan pihak keluarga korban sudah ikhlas dan menganggap kejadian ini sebagai musibah.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Keracunan Cimin di Bandung Barat, Penjual Cimin Dipulangkan, Tunggu Hasil Sampel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini