TRIBUNNEWS.COM - Tangis Dasem (66) pecah setelah menemukan anaknya, NN (34), tewas dalam kondisi mengenaskan di Rawabangkong, Desa Jatireja, Cikarang Timur, Bekasi.
Dasem tak mengira anaknya akan meregang nyawa di tangan menantunya, UK, Senin (25/9/2023) lalu.
Kala itu, Dasem sengaja membangunkan korban pada waktu subuh untuk menyiapkan seragam sekolah dan uang jajan anaknya, BS.
Nahas, saat Dasem tiba di sana, korban sudah meninggal dunia.
Baca juga: Aksi Sadis Suami Bunuh Istri di Cikarang Bekasi, Sayat Bibir Korban Pakai Cutter Berkarat
Dasem menyebut bibir bagian bawah korban sudah disayat sehingga terlihat gigi dan gusi.
"Kejadian anak saya meninggal enggak tahu kapan, NN mau saya bangunin ternyata sudah enggak ada," ujar Dasem, dikutip dari Kompas.com, Senin (2/10/2023).
"Saya nangis-nangis, teriak-teriak."
Suara tangisan Dasem pun memancing perhatian tetangga hingga berdatangan ke lokasi kejadian.
Namun saat Dasem dan tetangga tiba, suami korban, UK, sudah menghilang tanpa jejak.
UK Datangi Orangtua Korban
Dua hari berselang atau tepatnya pada Rabu (27/9/2023), UK mendatangi rumah Dasem.
Mulanya, UK berpura-pura tidak mengetaui apa-apa dan bertanya alasan saudara serta tetangga berkumpul di rumah.
Saat melihat UK, tangis Dasem kembali pecah.
Sembari berteriak histeris, Dasem menyebut UK sebagai pembunuh anaknya.
Mendengar reaksi Dasem, UK akhirnya mengakui perbuatannya.