Laporan Wartawan Tribun Sultra Sugi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Bocah berinisial SS (15) disekap selama 24 hari yang dilakukan oleh temannya di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
SS disekap mulai Sabtu (9/9/2023) hingga Senin (2/10/2023).
Insiden penyekapan itu terbongkar usai kakak korban berinisial SDR tak sengaja mendapati adiknya di salah satu jalan yang tidak jauh dari rumah tempat sang adik disekap.
Mendapati adiknya dalam kepayahan dan mengalami luka lebam di bagian wajah, SDR kemudian membawa adiknya tersebut pulang ke rumah mereka.
SS kemudian bercerita dirinya disekap oleh pemuda berinisial A di rumahnya.
Tak hanya disekap, ia juga dicekoki obat penenang bermerek alprazolam.
Baca juga: Viral Video Wanita Teriak Histeris Dipaksa Masuk Mobil, Ternyata Bukan Penculikan, Ini Kata Polisi
Mulanya SS pada saat itu keluar dari rumah orangtuanya untuk pergi ke rumah teman wanitanya.
Saat berada di jalan, ia tiba-tiba dipalak oleh beberapa pemuda yang sedang minum minuman keras atau miras.
A bersama orangtuanya kemudian datang menghalangi para pemuda tersebut, lalu A pun mengajak SS untuk menginap di rumahnya.
Hari pertama SS masih diperlakukan dengan baik.
Setelah hari ketiga A kemudian mulai meminta uang dan sempat meminta anting-anting emas milik SS untuk digadaikan.
Saat SS akan pulang dan menanyakan anting-anting miliknya A kemudian memukul korban.
A juga mencekoki SS dengan obat penenang.
Berhari-hari SS mengaku sering dianiaya oleh A.
Karena tak terima orangtua SS kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman membenarkan pihaknya menerima aduan penyekapan tersebut.
Saat ini, kata dia, Tim Reserse Kriminal sedang bekerja menyelidiki kasus tersebut.
"Saat ini Tim Reskrim sedang bekerja, kalau sudah ada hasilnya nanti kami akan kabari," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul ABG di Kendari Sulawesi Tenggara Tak Hanya Disekap Teman Pria, Tapi Juga Dicekoki Obat Penenang