"Suaminya pulang makan siang, anaknya sudah nggak gerak, sempat dibawa ke Rumah Sakit Martha Friska," ucapnya.
Sementara Rita, ibu bayi itu sempat histeris setelah mengetahui anak perempuannya meninggal dunia di dalam ember.
Menurut penuturan Israwati, warga sekitar, ia sempat melihat Rita menyusui bayinya, sebelum kejadian nahas itu terjadi.
"Jam setengah satu saya lihat dia masih menyusui anaknya."
"Jam satu, pas saya pulang saya lihat anaknya sudah nggak ada."
"Sempat saya ejek, kau nyusuin anak, dia diam aja," ujar Israwati.
Rita, lanjut Israwati, juga sempat mencoba melarikan diri setelah mengetahui anaknya tewas.
"Dia ketakutan, merangkak ke depan sambil meraung-raung seperti serigala," tandasnya.
Lebih lanjut Israwati mengatakan, ia sempat bertanya kepada Rita soal kejadian yang menimpa bayi berusia satu bulan itu.
Kepada Israwati, Rita mengaku memandikan bayinya di dalam ember, namun lupa diangkat.
"Dimandikannya, rupanya lupa dia ngangkat, sesudah kejadian kami marahi, 'kenapa kau gitukan anak kau'."
"Katanya dia lagi bersihin rumah, anaknya biar dingin dimasukkannya ke ember, biar berenang katanya gitu," bebernya.
Baca juga: Bayi Badak Lahir di TN Way Kambas Lampung, Namanya Tunggu Pemberian Presiden atau Menteri
Sementara itu, Israwati dan warga lainnya menduga Rita mengalami gangguan kejiwaan.
Hal itu antaran Rita disebut kerap ngomel dan mengamuk.
"Gangguan jiwa memang dia itu, kadang ngomel-ngomel, ngamuk-ngamuk sendiri," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Alfiansyah)