Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam membenarkan penemuan kerangka manusia di wilayah hukumnya.
"Perangkat desa melaporkan temuan tersebut ke Bhabinkantibmas Polsek Indrapuri," katanya.
Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan di Proyek Revitalisasi Benteng Keraton Yogya Akhirnya Dimakamkan
3. Sudah ada sejak 2011
Carlie menambahkan, belakangan baru diketahui drum sudah berada di lokasi tersebut selama bertahun-tahun.
Fakta ini berdasarkan keterangan warga sekitar telah sering melihat drum bahkan sejak 12 tahun lalu.
"Mereka melakukan penggalian drum tersebut dan menemukan kerangka manusia yang diperkirakan telah lama berada di dalamnya," ungkapnya.
4. Lakukan tes DNA
Carlie belum bisa memastikan identitas kerangka manusia yang ditemukan.
Oleh karenanya, polisi akan melakukan tes DNA guna mengungkap sosoknya.
"Kita akan menguji DNA kerangka tulang tersebut dengan data pembanding yang diduga keluarga yang akan diuji oleh Puslabfor Bareskrim Polri," tambah Carlie.
"Kita akan update segera begitu memiliki informasi lebih lanjut tentang identitas korban, penyebab kematian, dan bagaimana kerangka tersebut berakhir dalam drum di Sungai Jurong Iboh," tambahnya.
Baca juga: Kronologi Penemuan Kerangka Manusia Dalam Karung di Garut, Bermula Warga Perbaiki Saluran Got
5. Petunjuk awal
Carlie menjelaskan, selain kerangka manusia, pihaknya juga mengamankan kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13 dan celana bahan kain.
Pakaian tersebut ditemukan dalam drum.
Lewat petunjuk awal ini, masyarakat diminta mengubungi jika merasa kehilangan anggota keluarga.
"Masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri pakaian tersebut, untuk segera menghubungi polsek terdekat atau Polres Aceh Besar guna membantu identifikasi lebih lanjut," tutup Carlie.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(SerambiNews.com/Indra Wijaya)(Kompas.com/Zuhri Noviandi)