"Di luar nalar pihaknya juga ya anak tersebu sembuh matanya 100 persen," terangnya.
Ada Bukti Baru
Masih dari TribunGresik.com, pengacara SA, Abdul Malik mengatakan, pihaknya telah mengantongi sejumlah bukti baru terkait kasus yang dialami kliennya.
Abdul Malik kemudian membawa bukti tersebut ke Polres Gresik, Selasa (3/10/2023).
Ia menyebut, SA sudah bisa mengingat dan melihat dengan jelas foto terduga pelaku yang mencolok matanya.
"Kami datang membawa bukti video, SA menunjukkan pelakunya, suara saat menunjukkan pelakunya."
"Selama sepekan terakhir, korban menunjuk pelaku hingga tiga kali, pelakunya kakak kelas inisial I," ujar Malik, Selasa.
Pihaknya pun meminta kepolisian segera menindaklanjuti setelah adanya bukti video dan suara tersebut.
Hasil Visum
Dilansir TribunGresik.com, sebelumnya, korban telah menjalani visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik.
Dari hasil visum, dokter tidak menemukan adanya pendarahan pada mata korban.
Selain itu, juga tidak ditemukan tanda kekerasan di bola mata korban.
Baca juga: Siswi SD di Gresik Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Penglihatannya Pulih dan Sudah Masuk Sekolah Baru
"Jadi hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tidak ditemukan pendarahan pada sobekan mata."
"Dan hasil visum pelendir bola mata dalam keadaan normal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujar Kapolres Gresik, Adhitya Panji Anom, Selasa (19/9/2023).
Hasil MRI
Senada, hasil pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di mata SAH.
Diketahui, pemeriksaan MRI dilakukan di Rumah Sakit PHC Surabaya pada Rabu (20/9/2023).