Baca tanpa iklan
Ia menjelaskan, P dan E langsung keluar mencari mobil di depan jalan sekaligus meminta pertolongan untuk diantarkan ke Mapolres.
"Mereka pun turun secara berurutan hingga semua menempati lantai 2. Ya itu semua berkat sprei," ujarnya.
Sesuai keterangan saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), para pekerja mengaku masih ada 3 rekan lainnya yang disekap di villa samping mess.
"Mobil bolak-balik sebanyak 3 kali untuk mengangkut para pekerja. Hasil olah TKP, mereka mengaku masih ada 3 orang yang disekap. Penyidik bertindak dan ternyata benar. Jadi totalnya 30 pekerja," pungkasnya.
Ia mengaku, 30 pekerja karaoke yang disekap sudah diamankan di Aula Bhayangkari.
Selain itu, melalui upaya koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) setempat rencanakan akan dikembalikan ke daerah asal masing-masing.
Selain itu, melalui upaya koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) setempat, rencananya para pekerja karaoke itu akan dikembalikan ke daerah asal masing-masing.
"Semuanya diamankan di aula dan dijaga oleh Polwan. Dinas PPPA pun sudah berencana mengembalikan mereka ke daerah asal. Tunggu kapal masuk di Dobo," katanya.
Informasi yang dihimpun TribunAmbon.com, visum et repertum pekerja yang mengalami luka (ringan) akibat terjatuh atau terpeleset selesai dilakukan.
Sementara itu olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan garis police line telah dipasang.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Disekap Bos, Puluhan Pekerja Karaoke di Aru Berhasil Kabur Berkat Sprei yang Dijadikan Tali