Perubahan iklim yang semakin nyata dan ancaman bencana lingkungan yang terus meningkat menjadi isu utama yang tidak dapat diabaikan.
"Kita harus bergerak maju dengan tegas dan bijaksana untuk melindungi lingkungan kita dan memastikan kelangsungan pembangunan yang berkelanjutan. Kami siap untuk bekerja keras demi masa depan yang lebih baik untuk Sintang dan untuk Indonesia secara keseluruhan", tambah Bupati Sintang, Jarot Winarno.
Tommy Ardian Pratama, Co-chair Working Group Advokasi Koalisi Ekonomi Membumi, menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam perencanaan pembangunan.
Serangkaian upaya kolaboratif hingga komitmen pendanaan telah dijalankan untuk dapat memastikan perubahan paradigma tersebut bisa dimulai, dan berlanjut secara produktif.
"Pembangunan berkelanjutan bukanlah pilihan, melainkan keharusan. Kami harus beralih ke ekonomi lestari yang tidak hanya memperhatikan profitabilitas tetapi juga dampak lingkungan dan sosial. Inovasi dan kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan," ujar Tommy
Nurul Ichwan, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal di Kementerian Investasi/BKPM, menjamin Pemerintah melalui Kementerian Investasi/BKPM akan memberikan dukungan yang kuat untuk upaya penciptaan peluang investasi lestari di Indonesia, serta memberikan asistensi yang mendukung percepataan realisasi dan implementasi investasi Lestari di Indonesia.
Untuk itu, peran dam komitmen pemerintah daerah khususnya jaringan LTKL akan memastikan terwujudnya visi Ekonomi Lestari.
"Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat investasi lestari. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan kabupaten-kabupaten percontohan di Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung transformasi menuju ekonomi yang berkelanjutan," kata Nurul.