Terkait peristiwa tersebut, pihak kampus sudah memanggil para pelaku.
Humas UIN Jambi, Azizi mengungkapkan peristiwa tersebut sudah ditangani oleh pimpinan UIN Jambi.
"Iya benar, dan perkara itu sudah ditindak lanjuti oleh pimpinan," ujarnya, Jumat (13/10/2023) dikutip dari Tribun Jambi.
Hanya saja, Azizi mengatakan belum mengetahui update terbaru terkait penanganan terhadap para pelaku bullying tersebut.
Terpisah, Wakil Rektor III UIN Jambi, Bahrul Ulum mengatakan sudah memanggil para pelaku yang terlibat dalam bullying tersebut.
Bahrul mengungkapkan pelaku sudah meminta maaf.
"Kami sedang memanggil mahasiswa bersangkutan tersebut, mereka sudah meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi," ujarnya.
Bahrul mengatakan permintaan maaf dari pelaku tersebut dituliskan dalam surat pernyataan.
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Bandung Sebut Kasus Kekerasan di SMP Kiaracondong Kota Bandung Bukan Bully
Dia mengungkapkan, jika para pelaku mengulangi perbuatannya kembali, maka akan ada sanksi yang bakal dijatuhkan.
"Mereka sudah membuat surat pernyataan meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut. Jika mereka masih mengulangi lagi maka mereka akan diberikan sanksi oleh pihak kampus," tegas Bahrul.
Meski demikian, pihak UIN Jambi tidak membeberkan terkait sanksi yang mungkin bisa dijatuhkan kepada para mahasiswa tersebut.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jambi/Abdullah Usman)