R mengaku siap menerima sanksi tegas dari kampusnya jika dikemudian hari kembali melakukan bullying kepada C maupun mahasiswa lain.
Di akhir pernyataannya, R berharap masalah yang ia alami jadi pembelajaran.
"Kami mengimbau mahasiswa tidak menyalahgunakan sarana dan prasarana kampus dan tidak menganggu saudarai C," tandas R.
Baca juga: Viral Kakek Temanggung Diamuk Massa, Tak Terima Pohon Duriannya Ditebang, Minta Ganti Rugi Rp50 Juta
Kata keluarga C
Kakak kandung C menyebut, adiknya sudah sepenuhnya memaafkan kelima pelaku.
Keluarga C juga tidak menuntut apapun kepada kampus atau pelaku atas kejadian ini.
"Karena masalah benar-benar sudah selesai," kata dia.
Kakak kandung C turut menyinggung perihal isu yang menyebut adiknya dipaksa meminta maaf, padahal dirinya jadi korban bulliying.
Ia menegaskan, video yang dibuat C merupakan klarifikasi dan bukan permintaan maaf.
Kakak kandung C kini meminta agar masalah yang menimpa adiknya tidak perlu diperpanjang.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat (netizen) tidak meneror atau menganggu para pelaku atau korban.
Karena kami sudah benar-benar berdamai," tutupnya.
Baca juga: Viral 2 Wanita Nekat Curi Pakaian dan Tas di Sebuah Toko, Pelaku Diduga Masih di Bawah Umur
C merasa disalahkan
Sebelumnya, C masih dalam akun TikTok pribadinya membagikan video pengakuan sudah dipertemukan dengan pelaku bullying oleh pihak kampus pada Jumat (13/10/2023).
Ia menyebut, UIN Jambi telah menjatuhi hukuman kepada pelaku.
"Sanksinya berupa surat peringatan dan nasihat," katanya.