Menurut Kapolresta Magelang, Kombes Ruruh Wicaksono, saat ini belum ada laporan korban luka.
"Korban jiwa tidak ada. Korban luka belum ada laporan. Sementara ini juga belum ada laporan yang sampai dibawa ke Rumah Sakit," katanya, saat ditemui Tribun Jogja di lokasi kejadi.
Namun, berdasarkan rilis yang diterima Tribunnews.com, terdapat korban yang terkena lemparan, yakni Eri Himawan.
Ia merupakan warga Kalangan, Desa Pabelan Kecamatan Mungkid.
Dia dirawat di Rumah Sakit N21 Pabelan Mungkid.
Awal Mula Kejadian
Kapolresta Magelang menceritakan, kericuhan terjadi setelah satu kelompok mengadakan kegiatan di Lapangan Soepardi, Sawitan Magelang.
Sekitar pukul 15.00 WIB kegiatan selesai dan massa pulang lewat jalan provinsi menuju arah Yogyakarta.
Saat perjalanan pulang, satu kelompok bersinggungan dengan kelompok yang lain.
Kemudian, muncul kesalah pahaman dan timbul gesekan.
Ruruh menyebut, gesekan mulai terjadi di Jalan Batikan, Mungkid, Magelang.
Baca juga: Bentrok 2 Ormas Pecah di Muntilan, Kendaraan Dibakar di Tengah Jalan, Lalu Lintas Macet Total
Dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, gesekan terjadi antara Rombongan laskar PDIP dengan warga.
Hingga saat ini, pihak Polresta Magelang masih melakukan pendataan terkait kerugian yang ditimbulkan akibat bentrokan massa tersebut.
Sejumlah anggota TNI, Polri dan Satpol PP juga masih melakukan penjagaan secara ketat di lokasi kejadian.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJogja.com/Taufiq Syarifudi)