News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dulu Tak Berkutik saat Kemarau, Kini Petani Desa Tohkuning Bisa 3 Kali Tanam Berkat Bendung Simpar

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendung Simpar di Desa Tohkuning, Kecamatan Karangpadan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dengan volume air minimum pada musim kemarau, Sabtu (14/10/2023). Dengan optimalisasi, bendung ini bisa bermanfaat bagi petani.

Baik embung besar, sedang, maupun mini, lanjut Samanhudi, sama-sama bisa bermanfaat.

Meski tidak sedikit yang mengalami kekeringan saat kemarau, embung bisa dioptimalkan untuk mengairi lahan di sekitar aliran.

"Pada prinsipnya dengan membuat embung, saat kemarau bisa untuk mengairi paling tidak di lahan lokal setempat," ungkapnya.

Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bendungan akan bisa optimal memberikan pengairan bagi lahan pertanian di musim kemarau panjang.

"Namanya air bisa hilang selain meresap ke dalam tanah, bisa juga menguap."

"Kalau kemarau panjang penguapannya tinggi, sehingga tidak bisa mencukupi pengairan," ungkap Samanhudi.

Adapun terkait program 1000 embung yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Samanhudi memberikan apresiasi.

"Program 1000 embung bagus, karena untuk antisipasi kemarau panjang akibat El Nino seperti saat ini."

Ia juga berharap pemerintah memberikan perhatian lebih untuk irigasi lahan pertanian.

"Embung maupun bendungan bisa untuk menyimpan dan menampung air, untuk dimanfaatkan para petani saat kemarau," pungkasnya.

(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini