Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rumah di Kampung Petoran, Kecamatan Jebres, Solo menjadi saksi bisu perjalanan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kain Lukis Nasrafa.
Di sanalah, UMKM Kain Lukis Nasrafa lahir, 12 tahun yang lalu. Tepatnya 20 Januari 2012, Nasrafa lahir dari tangan dingin Yani Mardiyanto (56).
Berdirinya Nasrafa dilatarbelakangi pemikiran Yani terkait kurang terwadahinya kreativitas para pemuda di Kota Solo yang memiliki bakat melukis.
Yani lantas berinisiatif mendirikan UMKM Nasrafa yang merupakan akronim dari ketiga anaknya: Nasywa, Rafi', dan Fadhil.
Pria yang aktif menjadi pengurus Karang Taruna inilantas mengajak pelukis muda Solo untuk menyalurkan kreativitas mereka di atas selembar kain.
Satu di antara pemuda yang diajak bergabung pertama kali adalah Joko Sriyono.
Jauh-jauh hari sebelum bergabung dengan Nasrafa, Joko memang sudah menekuni seni lukis.
"Cuma dulu ambil (pesanan, red) dari orang, terus dibawa pulang," ujarnya, Rabu (18/10/2023).
Saat mendapat tawaran dari Yani, Joko langsung mengiyakan. Bagi Joko, ini adalah jalannya untuk menyalurkan hobi melukis sekaligus bisa menghasilkan uang.
Selama bergabung dengan Nasrafa, Joko ikut merasakan jatuh bangun UMKM tersebut dari yang berskala lokal hingga kini bisa menembus pasar global.
Juga dari yang berawal di halaman rumah milik Yani, Nasrafa kini telah menempati satu ruang di Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Semanggi Harmoni, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Tak hanya itu, Joko kerap diajak Yani mengikuti pameran UMKM di sejumlah daerah Indonesia.
Sudah menjadi ciri khas Nasrafa, saat ikut serta di pameran, selalu ada satu pelukis yang selalu siap di stand.