News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMP di Wonogiri Dirudapaksa Ayah Tiri, Keluarga Telah Buat Laporan Namun Pelaku Belum Ditahan

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan seksual. Pria di Wonogiri dilaporkan telah merudapaksa anak tirinya. Pelaku mengamcam korban dan mencabulinya berulang kali.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi kelas VII SMP di Wonogiri, Jawa Tengah berinisial F menjadi korban rudapaksa yang dilakukan ayah tirinya.

Pihak keluarga telah melaporkan ayah tiri yang berinisial W (32) ke Polsek Batuwarno pada 19 Oktober 2023 lalu.

Camat Batuwarno, Khrisma Eko mengatakan korban tinggal di rumah bersama ibu kandung dan ayah tirinya.

Kasus rudapaksa sudah dilakukan W berulang kali sejak korban duduk di bangku kelas 3 SD.

W memanfaatkan kondisi rumah yang sepi saat siang hari dan mengancam korban agar memenuhi permintaannya.

Baca juga: Heboh Kasus Pencabulan di Kota Subulussalam Aceh, Korban Alami Trauma dan Takut ke Sekolah

"Itu dilakukan saat rumah sepi. Ancamannya kurang tahu yang jelas si anak diancam agar tidak sampai membongkar rahasia itu," ungkapnya, Minggu (22/10/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Khrisma Eko menambahkan kasus rudapaksa ini telah diketahui ayah kandung korban sehingga pihak keluarga minta pelaku diproses secara hukum.

"Dari polsek juga sudah koordinasi dengan kami." 

"Kasus ini tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan, ini sudah masuk ranah hukum," tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo membenarkan telah ada laporan kasus rudapaksa anak di bawah umur dengan terlapor W.

"Sudah ada aduan masuk terkait kasus di Kecamatan Batuwarno itu," ungkapnya.

Baca juga: VIRAL Bocah Bawah Umur di Cilacap Jadi Korban Pencabulan 7 Pria Dewasa, Berlangsung Bertahun-tahun

Hingga saat ini Polres Wonogiri belum melakukan penahanan terhadap W karena masih dalam proses penyelidikan.

Petugas kepolisian masih meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk klarifikasi dari korban.

"Belum (ditahan). Masih proses klarifikasi. Yang jelas sudah ditangani oleh Unit PPA," tandasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini