Suami korban juga tidak berbuat kekerasan di rumah tangga.
"Kalau suami almarhum ini, usai pulang kerja langsung tidur di kamar, tidak pernah adanya keributan," ungkap adik korban.
Sosok Korban
Sosok Ayu, istri yang dibunuh suami di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu pada Minggu (23/10/2023).
Di mata sang adik kandung Marlina (30), Ayu yang mempunyai nama lengkap Rahayu Safitria alias Ayu (34) dikenal baik, ramah dan suka bergaul.
"Kakak (Ayu, red) dikenal baik di keluarga, orangnya ramah, suka bergaul," ungkap Marlina saat diwawancara TribunBengkulu.com, Senin (23/10/2023).
Lanjut Marlina, dirinya belum bisa melupakan kenangan bersama sang kakak. Lantaran korban semasa hidupnya kerap membantu sang adik.
Dulu, korban kerap meminta diantarkan oleh adiknya ini, jika ingin berpergian, seperti berbelanja ke pasar.
Baca juga: Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak Disebut Tes Urine Sebelum Jadi Tersangka, Ini Kata Kuasa Hukum
"Karena kakak saya itu (Ayu, red) dengan saya itu sangat dekat, ditambah posisi rumah saya dan dia itu berdekatan," tuturnya.
Ayu sendiri merupakan anak ketiga dari 5 bersaudara, Ayu yang lahir di Kepahiang pada tanggal 29 April 1989 ini masih banyak meninggalkan cerita di dalam keluarga.
Korban dengan kakak dan adik-adiknya ini juga terbilang suka menolong keluarga. Korban juga dikenal sangat menyayangi anak-anaknya dan suaminya.
"Selama almarhum masih hidup, kami dengan dia (Ayu, red) tidak pernah ada sedikitpun cekcok ataupun ribut sesama adik-beradik," jelas Marlina.
Dari pengakuan adik korban, suami istri ini memiliki hubungan yang cukup harmonis. Pasalnya keduanya sudah menikah lebih kurang 14 tahun.
"Selama menikah keduanya tidak pernah adanya keributan, baik dari suaminya (terduga pelaku, red) dan Istri (Korban, red), semuanya baik-baik saja," ungkap Marlina saat diwawancarai oleh TribunBengkulu.com, pada Senin (23/10/2023).
Satu orang laki-laki anaknya sudah masuk SMP dan satunya lagi masih balita.