Laporan Wartawan Tribun Jogja Neti Istimewa Rukmana
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Penjual jamu berinisial J (58) ditemukan tewas di tempat usahanya di Jalan Wonosari KM 6 Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Jomblangan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Orang yang pertamakali menemukan korban tewas adalah penjual ubi cilembu berinisial MM (51) yang berjualan di sebelah barat kios jamu J pada Senin (23/10/2023) sore.
"Sebelumnya, sekira pukul 10.00 WIB MM memanggil-manggil korban J dari luar kios jamu J. Namun tidak ada tanggapan dari korban J dan pintu rolling door kios yang biasanya digunakan oleh korban untuk berjualan jamu masih dalam keadaan tertutup," tutur Kasi Humas Polres Bantul , Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Selasa (24/10/2023).
MM sempat menaruh rasa curiga, karena korban J tidak melakukan aktivitas seperti biasa yakni berjualan dengan membuka kios jamu.
Baca juga: Terkait Penemuan Mayat Pria Lansia di Peudada Bireuen, Polisi Tetapkan Satu Orang Tersangka
Kemudian, MM kembali mencoba memanggil korban J pada pukul 17.00 WIB namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, sehingga MM berupaya mengecek beberapa tempat termasuk kamar mandi belakang.
Upaya itu juga tidak membuahkan hasil.
Namun, rasa curiga semakin kuat saat MM melihat sepeda motor yang biasa digunakan korban J terlihat di dalam kios.
MM langsung berupaya memberitahu kepada rekannya yang berprofesi sebagai petugas parkir untuk bersama-sama mengecek kediaman J.
"Dua orang itu masuk ke dalam kios korban J mendapati korban dengan kondiai sudah dalam meninggal dunia dan tergeletak di lantai," beber Iptu Jeffry.
"Melihat kejadian tersebut, dua orang itu kemudian menghubungi Polsek Banguntapan guna melaporkan kejadian tersebut," imbuh dia.
Dari hasil pengecekan lokasi kejadian, Iptu Jeffry mengatakan bahwa benar korban J sudah tergeletak di lantai dan kondisi meninggal dunia.
"Berdasarkan keterangan dari warga sekitar dan pihak keluarga menyatakan bahwa tidak ada tanda tanda kekerasan dalam tubuh korban," tutur Iptu Jeffry
"Korban meninggal diduga karena sakit," imbuhnya.
Lalu, berdasarkan keterangan dari anak korban bahwa semalam anaknya mendatangi kios milik korban dan korban bercerita bahwa sedang mengalami sakit asam lambung, darah tinggi, batuk dan pusing.
Atas kejadian itu, kini jenazah korban J dibawa oleh pihak keluarga ke RS Wirosaban Kota Yogyakarta untuk selanjutnya dibawa rumah duka menggunakan ambulans.
"Kemudian, pihak keluarga sudah menerima musibah tersebut dan tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak manapun," tandas Iptu Jeffry. (Tribunjogja.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Seorang Penjual Jamu di Bantul Ditemukan Meninggal Dunia di Tempat Usahanya