TRIBUNNEWS.COM - Sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport terjun ke Sungai Batang Serangan, Dusun Titin Kurus, Desa karya Jadi, Batang Serangan, Langkat, Sumatera Utara, Kamis (26/2023) dini hari.
Mobil berkelir hitam tersebut bernopol BK 1870 PD.
Dari kecalakaan tersebut, satu orang meninggal dunia dan dua orang alami luka-luka.
Mobil tersebut terjun ke sungai karena pengemudi merasa ngantuk.
"Mulanya Polsek Padang Tualang mendapatkan informasi dari warga sekitar pukul 06.00 WIB, telah terjadi kecelakaan lalulintas satu unit mobil Mitsubishi Pajero Sport BK 1870 PD masuk ke dalam Sungai Batang Serangan," ujar Kapolsek Padang Tualang, AKP Sutrisno.
Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Padang Tualang langsung menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Kecelakaan di Sorong Papua Tewaskan 2 Korban Berbuntut Pembakaran Mobil & Pemalangan Akses Jalan
"Setiba di lokasi mobil sudah berada di tepi sungai, dan korban atas nama Juli Tarigan dapat dievakuasi oleh masyarakat dengan selamat, dan dibawa RS Tanjung Selamat," ujar Sutrisno.
Menurut keterangan Juli Tarigan, kejadian tersebut diawali saat baru pulang dari berobat.
Dan pada saat di Kota Stabat, Juli bergantian membawa mobil dengan korban Dapit Sembiring.
Sesampai di TKP tepatnya di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan, mobil yang pada saat itu dikemudikan Dapit Sembiring meluncur masuk ke dalam Sungai Batang Serangan.
Pengemudi mengantuk sehingga mobil meluncur ke sungai.
"Sehingga korban Juli Tarigan, Dapit Sembiring dan Ingan Tarigan bersama mobil Pajero Sport yang dinaiki mereka meluncur ke dalam Sungai Batang Serangan," ujar Sutrisno.
Atas kejadian ini, Juli Tarigan (46) warga Dusun Kampung Ujung, Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Langkat, mengalami luka-luka dan sudah mendapat perawatan di RS Tanjung Selamat.
Dapit Sembiring (50) selaku sopir warga Dusun Aman Damai, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Langkat, mengalami luka-luka dan dirawat di RS Tanjung Selamat.