"Saya bilang lagi ke orangnya 'Awas aja lu saya cari' terus saya ke Polsek Andir untuk cari surat visum," katanya.
Keterangan berbeda disampaikan Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Agta Bhuwana Putra.
Menurutnya, pelaku melakukan penusukan menggunakan pisau kepada korban namun tidak kena.
"Penusukan ada. Jadi, setelah pelaku dipukul oleh korban, baru di situ baru terjadi penusukan. Dikeluarin, ditendang, baru kemudian membabi buta, ada penusukan tapi tidak kena," ujar Agta.
"Jadi itu (penusukan) ada, keterangan dari penyidik yang melakukan rekonstruksi terjadi penusukan terhadap korban," tambahnya.
Agta pun membantah jika pelaku dipukul duluan oleh korban.
Baca juga: Dokter Gigi di Bandung Dianiaya di Klinik, Pelaku Sembunyi dan Memberontak saat Ditangkap
Dalam rekonstruksi, kata dia, tidak ada fakta tersebut.
"Sesuai dengan rekontruksi tidak menemukan itu, karena ketika yang sempat viral bahwa terjadi penganiayaan terlebih dahulu, justru tersangka melakukan pemukulan dan penendangan terhadap korban," ucapnya.
Saat ini, penyidik masih terus mendalami kasus tersebut.
Hasil rekonstruksi nantinya akan dicocokkan dengan sejumlah keterangan dan alat bukti yang sudah ada.
"Terus kita dalami apalagi terkait motif, karena ada beberapa kejadian juga yang sudah dilaporkan kepada kami. Sebelum kejadian ini bahkan, kita coba cocokkan dan penyelidikan terhadap laporan-laporan," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Penganiayaan Terhadap Dokter Gigi di Bandung Dilakukan Rekonstruksi, Pelaku Bilang Ditantang Korban