Lanjutnya, masyarakat yang ada di Desa Sobokerto juga melibatkan masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan di sekitar tempat tinggal. Sasarannya adalah kaum perempuan yang tergabung dalam kelompok wanita tani / KWT.
Dalam praktiknya, mitra CSR Pertamina digodok dan diwujudkan dengan tahapan tak asal-asaan.
Proses kurasi, pemilihan dan pengembangan pun dilakukan mulai dari pemetaan, diskusi dengan kelompok masyarakat, tokoh hingga pemerintah daerah setempat.
Khusus di Jawa Tengah, Brasto menambahkan, fokus target adalah bertempat di sekitar pengisian pesawat udara Adi Sumarmo.
“Kemudian setelah adanya pemetaan kebutuhan dan potensi kemudian diusulkan program ke pusat dan disetujui program, kemudian dibuat road map 5 tahunn serta sasaran-sasaran yang akan dicapai,” tambahnya.
Tak berhenti di situ, Pertamina juga melakukan pengembangan bagi mitra binaan CSR yang ditempatkan di depot-depot terdekat. Outputnya pada tahun terakhir mitra binaan dapat berjalan mandiri karena telah mendapat manfaat dari program ini.
(*)