News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dipertemukan di Mapolsek, Warga 2 Desa di Kecamatan Kepil Wonosobo yang Bantrok Sepakat Damai

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mediasi antara dua desa di Kecamatan Kepil yang terlibat bentrok berlangsung di Mapolsek Kepil, Rabu (01/11/2023).

Laporan Wartawan Tribun Jateng Imah Masitoh

TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO - Bentrok warga dua desa di Kecamatan Kepil, Wonosobo saat acara musik dangdut beberapa hari lalu memasuki babak baru.

Kedua belah pihak sepakat berdamai.

Camat Kepil Eko Premono mengatakan, perdamaian diperoleh setelah kedua belah pihak dipertemukan dan dimediasi Polsek Kepil, Camat dan Danramil Kepil di Mapolsek Kepil pada Rabu (01/11/2023).

"Mediasi dihadiri oleh kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda dari dua desa tersebut serta Kasat Binmas Polres Wonosobo berjalan lancar. Kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan dan tidak memperpanjang masalah," katanya kepada tribunjateng.com, Kamis (2/11/2023).

Sebelumnya bentrok antara Desa Ropoh dan Desa Randusari terjadi pada Sabtu (28/10/2023) saat acara musik dangdut di wilayah Kecamatan Kepil.

Baca juga: Buntut Bentrok Pelajar, Ratusan Mobil Terjebak Pemblokiran Jalan di Mandiangin Jambi

Bentrok terjadi dipicu kesalahpahaman antara keduanya hingga saling tersulut emosi dan terjadilah keributan.

Dalam kejadian tersebut turut mengakibatkan kemacetan lalu lintas di depan pasar Randusari, Kepil.

Camat Kepil, Eko Premono menambahkan mediasi yang dilakukan merupakan ajang silahturahmi.

"Kita tidak mencari siapa yang salah dan yang benar, tidak mencari siapa menang dan siapa yang kalah karena pada dasarnya Desa Ropoh dan Desa Randusari merupakan satu keluarga yang berada di wilayah Kecamatan Kepil," imbaunya.

Lebih lanjut Camat Kepil mengajak semua pihak untuk bersama menanamkan semua adalah saudara, segala permasalahan bisa diselesaikan musyawarah untuk mencapai mufakat tanpa harus ada kekerasan, tambahnya.

Kapolsek Kepil, Iptu Gunardi menambahkan melalui mediasi ini menjadi ruang kedua belah pihak untuk mencari solusi.

"Selaku pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat di Kecamatan Kepil berharap adanya rasa aman tentram dan nyaman di Kecamatan Kepil. Untuk itu atas kejadian kesalahpahaman yang terjadi, kami memberi ruang kepada kedua belah pihak untuk mencari solusi bersama," tandasnya. (ima)

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Warga di Dua Desa yang Bentrok Saat Konser Dangdut di Kepil Wonosobo Sepakat Damai

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini