Ketiganya melakukan cek darah di RS Polri Sartika Asih, Bandung.
"Setelah lapor ke penyidik, lalu ke bagian identifikasi untuk mengambil barang yang tidak ada kaitannya sebagai alat bukti," ungkap Asep.
"Setelah beres ke Polda langsung berangkat ke rumah sakit Polri Sartika Asih. Untuk cek darah," sambungnya.
Pengambila sampel darah para tersangka itu dilakukan pada hari Senin sebagai bagian dari pra rekontruksi hari kamis.
"Karena penyidik ada rencana untuk olah TKP di hari Kamis," pungkas Asep Risnandar.
Termasuk saat pra rekontruksi yang digelar pada Kamis (2/11/2023), sosok ketiganya tidak ada.
Sebagaimana diketahui, saat pra rekontruksi Danu mereka adegan insiden pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Sedangkan adegan yang dilakukan keempat tersangka lainnya, Yosep, Mimin, Arighi dan Abi, penyidik menggunakan pemeran pengganti.
Saat pra rekontruksi juga masyarakat yang menyaksikan membludak.
Di momen itu, tidak sedikit warga yang meneriaki sosok Mimin yang perannya tidak terlihat oleh pandangan mereka.
Diketahui, pemeran pengganti Mimin hanya memerakan peran di dalam rumah korban saja, tidak di luar.
Hal itu karena Danu tidak melihat kedatangan Mimin dan hanya mengetahui isti muda Yosep itu sudah datang di malam kejadian.
"Danu hanya mengetahui Mimin sudah ada di dalam rumah TKP, tidak tahu datangnya dari mana sehingga tadi tak kita peragakan adegan Mimin di luar, karena Danu tak melihat Mimin saat masuk ke TKP," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.
Suasana pra rekontrulsi pun sempat memanas apalagi banyaknya emak-emak yang menyaksikannya.