Sementar itu, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair (FKH Unair) Surabaya, Prof Dr Murni Lamid, membenarkan CA merupakan mahasiswinya yang sedang menjalani program pendidikan dokter hewan, yaitu program coasistensi.
"Ini (kabar kematian CA) berita yang mendadak. Kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali," ungkapnya, Senin (6/11/2023), dikutip dari Kompas.com.
CA merupakan mahasiswi angkatan 2019 dan merangkap sebagai asisten dosen mata kuliah patologi.
Menurutnya, CA merupakan mahasiswi yang dikenal baik oleh dosen FKH Unair.
Baca juga: PrIa di Depok Ditemukan Tewas di Rumahnya Dini Hari Ini
"Sementara ini korban sangat baik, banyak teman, banyak sahabat."
"Sekarang (korban) sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Hewan (PPDH), yaitu program koasistensi, di laboratorium parasitologi lantai dua kampus," bebernya.
Prof Dr Murni Lamid menambahkan jasad korban telah dibawa ke Kediri setelah proses autopsi selesai.
"Almarhumah berasal dari Kediri sehingga langsung dibawa pulang ke Kediri, setelah proses otopsi oleh dokter forensik selesai," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Toriq Aqua) (Kompas.com/Andhi Dwi Setiawan)