Perbekel Desa Gunaksa I Wayan Sadiarna menjelaskan, jenazah Nyoman J masih dititip di RSUD Kabupaten Klungkung.
Rencananya pihak keluarga akan menggelar kremasi terhadap jenazah korban pada Senin (13/11/2023).
"Nanti dari rumah sakit langsung dibawa ke krematorium karena kondisi tubuh jenazah yang bengkak," ungkap dia.
Sadiarna berharap ada bantuan untuk keluarga korban, dalam proses upacara yang akan dilaksanakan, karena keluarganya merupakan warga miskin dengan dua anak dan satu istri.
Selama ini korban adalah pekerja serabutan dan diduga depresi karena tidak ada pekerjaan.
Diberitakan sebelumnya, korban nekat mengguyurkan tubuhnya dengan pertalite dan bakar diri di Setra Kangin Gunaksa, Kamis (2/11/2023) sore.
Kepolisian menduga korban nekat melakukan aksinya itu karena depresi.
Jiten sehari - hari bekerja sebagai buruh harian lepas.
Diketahui ia juga mengidap penyakit hernia sehingga tidak bisa kerja keras.
Korban meninggalkan dua orang anak, yang semuanya sudah berkeluarga. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Belum Sempat Dirujuk, Warga Bakar Diri di Klungkung Meninggal Dunia