"Sejak itu sang adik tidak bertemu lagi dengan korban, sampai kemudian ada kabar tentang kematian korban, Minggu pagi,” ungkap Andaru.
Ditanya soal penyebab kematian, pihak kepolisian tak mau menduga-duga.
“Kami tidak mau menduga-duga dan menyampaikan kesimpulan yang tergesa-gesa. Kami melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan penyebab kematian dan semua terkait peristiwa ini,” pungkasnya.
Baca juga: Kasus Tewasnya Mahasiswi Unair Masih Diselidiki, Sempat Pamit ke Adik sebelum Ditemukan Meninggal
Diketahui, korban ditemukan tewas pada Minggu (5/10/2023).
Posisi korban duduk di bangku kemudi.
Jasad CA ditemukan oleh petugas keamanan yang sedang berpatroli.
"Ditemukan pagi tadi (Minggu) sekitar pukul 05.30 WIB oleh petugas sekuriti yang sedang patroli. Dari temukan itu kemudian dilaporkan ke polisi," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo.
Petugas kepolisian yang menerima laporan itu lantas mendatangi lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, petugas melihat sesuatu yang tak wajar dalam kematian perempuan muda itu.
Di samping jasad korban juga ditemukan sebuah tabung gas helium.
"Plastik yang menutup kepala korban itu terhubung dengan selang kecil nyambung ke sebuah tabung di sebelahnya."
"Tabung gas helium yang berada di sebelah korban," terang Tiksnarto.
Baca juga: Duka Ayah Mahasiswi Unair yang Tewas di Mobil, Gunawan Sempat Gelisah: Anak yang Paling Saya Sayangi
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.