Jayadi, Ketua Rt.1 Rw 4 ini mengatakan, saat sore hari, Sugiyanto pulang kerja masih melihat gerbang dan pintu masih terkunci.
"Dia masuk rumah memakai kunci serep yang jadi satu dengan kunci mobil," urainya.
Sesampainya di dalam rumah, kata Jayadi, Sugiyono terkejut melihat tubuh istrinya terbujur kaku di dalam kamar mandi (toilet).
“Sesuai dengan informasi yang saya terima, korban sudah tidak bernyawa,” tambahnya.
Dia juga menyebut kran air kamar mandi seperti dipatahkan, pompa air terus menyala, sehingga air di kamar mandi terus keluar. Setelah itu, suami korban langsung meminta bantuan tetangga.
Baca juga: Lansia Usia 70 Tahun di Blitar Tewas di Tangan Suami, Pelaku Bilang Cemburu Jadi Motif Pembunuhan
“Saya juga melihat ada bekas darah yang seperti diseret. Saya tidak berani ke tkp, karena ada sesuatu yang tidak beres. Makanya, saya tidak ingin masuk ke dalam, dan saya langsung lapor polisi,” tutupnya.
Sementara itu, Sugiyono yang ditemui wartawan surya.co.id tampak terpukul dengan kejadian ini.
Sugiyono enggan membagikan ceritanya kepada media. Ia memohon maaf belum bisa memberikan pernyataan. “Mohon maaf saya sudah diperiksa Polsek, saya perlu istirahat,” katanya.
Kematian Endang ini menambah penderitaan Sugiyono yang dua tahun silam dia dan istrinya baru saja ditinggal anak semata wayangnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Detik-detik Suami di Pasuruan Temukan Istri Tewas Kaku di Kamar Mandi, Banyak Luka Tusuk, HP Hilang