News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Akhir Cerita di Balik Viral Video Maling Kejepit Plafon, Korban Merasa Kasihan, Damai dengan Pelaku

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Kondisi plafon yang jebol dan (Kanan) Tangkap layar video viral paling kejepit plafon di Cirebon. Berikut informasi soal viral video maling kejepit plafon di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Korban dan pelaku damai karena merasa kasihan.

Saksi mata lalu mencari keberadaan pemilik ruko untuk mengecek.

Baca juga: Sosok MF, Mahasiswa UNY yang Viral Diduga Lakukan Pelecehan, Kini Mengaku Difitnah

Viral maling tersangkut di plafon saat beraksi di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. (Tangkapan layar)

Warga dan pemilik ruko dikejutkan dengan ada maling yang terjepit plafon kondisinya tergantung.

Kaur Umum Desa Kempek, Ahmad, membenarkan kejadian yang viral di media sosial.

Ia memperkirakan, maling sudah tergantung selama kurang lebih satu jam.

"Cukup lama (kepada terjepit), dari awal saksi tertidur sampai kebangun, lalu pulang dulu nyari pemilik ruko, kemungkinan satu jam lah," jelas Ahmad, dikutip dari TribunJabar.id, Senin.

Berakhir damai

Faruk Majidi (37) menyebut, aksi pencurian sudah terjadi tiga kali di rukonya.

Akibatnya dia menderita kerugian hingga mencapai jutaan rupiah.

"Kalau ditotalin rugi Rp 4 juta lah, soalnya barang yang telah hilang kaya memori 10 flashdisk sebagian hilang sama hp, belum kerugian memperbaiki plafon," ucapnya.

Faruk melanjutkan ceritanya, setelah kejadian, ia dan pelaku dibawa ke Balai Desa Kempek untuk mediasi.

Korban dan pelaku sepakat berdamai dan tidak membawa masalah ini ke jalur hukum.

Baca juga: Kronologi Keluarga Pasien RS di Bogor Marah soal Layanan Ambulans, Video Viral di Medsos

Penampakan plafon yang dijebol maling. Namun, si maling tersangkut di plafon kios yang hendak ia incar. Peristiwa ini terjadi di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (8/11/2023) dini hari. (Tangkapan layar YouTube Kompas TV)

Terlebih, pelaku siap memberikan uang ganti rugi kepada korban.

Selain itu, Faruk merasa kasian kepada keluarga pelaku.

"Kasihan orang tuanya pasti malu. Kita musyawarah baiknya gimana titik temunya, akhirnya saya sepakat untuk kekeluargaan saja," tambah Faruk.

Faruk dalam kesempatannya juga berharap pelaku tidak mengulai perbuatannya.

Pelaku diminta belajar dari insiden yang menimpanya. Ditambah kasus pencurian mencoreng nama baik desa.

"Dengan kejadian ini, tidak terulang lagi," tandasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Eki Yulianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini