"Kita sudah hubungi Kakan Satpol, beliau bilang akan menanyakan ke bawahannya. Kami hubungi saudara wali kota, tapi belum ada jawaban."
"Kami melihat dinamika yang terjadi di lapangan kurang bagus, kurang sehat dalam menyambut pesta demokrasi yang akan digelar," urai Timbul, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kena OTT KPK, Pj Bupati Sorong Sempat Viral Bikin Ultah Mewah, Harta Kekayaan Rp 49 Juta
Penjelasan Pemkot
Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematang Siantar Junaedi Sitanggang memberikan penjelasannya terkait pencopotan spanduk Ganjar.
Menurutnya, pencopotan tersebut memang sudah seharusnya dilakukan oleh Satpol PP.
"Menjadi tugas dan fungsi Satpol PP menertibkan atribut tanda gambar peserta pemilu sebelum masa kampanye sudah sesuai dengan ketentuan," kata Junaedi, dikutip dari Kompas.com.
Kepala Satpol PP Pematang Siantar Pariaman Silaen menambahkan, ia membernarkan telah melakukan penertiban atribut kampanye.
Proses pecopotan dilakukan pada di sejumlah ruas jalan, Minggu (12/11/2023) hingga Senin (13/11/2023).
Berdasarkan foto dokumentasi penertiban, tidak hanya spanduk Ganjar yang dicopot, melainkan juga calon peserta Pemilu 2024 lainnya.
Silaen dalam kesempatannya menegaskan, dirinya hanya menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Penertiban ini sesuai dengan tugas kami dan tanpa intervensi dari pihak mana pun. Selain itu, kami melakukan penertiban tanpa pilah-pilih," tegas dia.
Baca juga: Viral Video Kereta Api Anjlok di Bagelen, Purworejo, KAI Bantah: Berhenti Bukan karena Kecelakaan
Respons Ganjar
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo turut merespons terkait pencopotan yang terpasang di sejumlah titik di Kota Pematang Siantar.
"(Apa tanggapan soal, red) Baliho Bapak dicopot sebelum kedatangan ini?," tanya wartawan, dikutip dari kanal YouTube KompasTV.
Ganjar kemudian bertanya siap pihak yang mencopot balihonya.
Rekan wartawan lalu memberitahu pencopotan dilakukan oleh Satpol PP.
Ganjar kemudian meminta rekan media agar menanyakan pencopotan ini langsung ke yang bersangkutan.
"Siapa yang nyopot?" tanya Ganjar.
"Satpol PP," balas awak media.
"Coba nanti ditanyain ke Satpol PP dicopot kenapa? Apa salahnya?" ujar Ganjar.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Alija Magribi)(Kompas.com)