News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Viral Video Spanduk Ganjar Dicopot Satpol PP di Siantar: Respons PDI-P hingga Penjelasan Pemkot

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Tangkap layar viral video spanduk Ganjar dicopot Satpol PP di Siantar. Berikut berita soal viral video spanduk bergambar bakal calon presiden Ganjar Pranowo dicopot anggota Satpol PP di Kota Pematang Siantar.

TRIBUNNEWS.COM - Video spanduk bergambar bakal calon presiden Ganjar Pranowo dicopot anggota Satpol PP di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, viral di media sosial.

Bersarkan penelusuran Tribunnews, video diunggah sejumlah akun X seperti @Miduk17 pada 11 November 2023 kemarin.

Pada awal rekaman memperlihatkan anggota Satpol PP tanpa berseragam dinas menyusuri jalanan di Kota Pematang Siantar.

Anggota tersebut kemudian mencopot sejumlah spanduk Ganjar yang terpasang di tiang lampu lalu melemparnya ke truk Satpol PP.

Hingga Senin (13/11/2023), video sudah ditonton lebih dari 82 ribu kali.

Belakangan diketahui, spanduk Ganjar bertebaran di titik kota untuk menyambut kedatangan sang calon presiden.

Ganjar ke Kota Pematang Siantar pada Sabtu (11/11/2023) siang sekitar pukul 11.50 WIB.

Baca juga: Video Syur Shella Trenggalek Durasi 2 Menit 20 Detik Viral, Kasatreskrim: Kitas Telusuri Dulu

Respons PDI-P Pematang Siantar

Aksi pencopotan spanduk Ganjar menuai protes dari PDI-P Pematang Siantar.

Bahkan, Ketua DPC PDI-P Kota Pematang Siantar, Timbul M Lingga mendatangi kantor Satpol PP untuk meminta penjelasan.

Timbul mempermasalahan pencopotan ini karena menurut amatannya hanya spanduk Ganjar yang diturunkan.

"Saat kita tanya ke Kakan Satpol tapi belum ada jawabannya. Hanya baliho Ganjar yang kita lihat diturunkan. Bahwa adapun alat peraga calon lainnya tidak diturunkan," katanya, dikutip dari Tribun-Medan.com, Senin.

Timbul menambahkan, pencopotan spanduk Ganjar bisa menganggu dinamika politik memasuki tahun 2024.

Sehingga menurutnya penting PDIP meminta kejelasan kepada pihak Satpol PP.

Selain Kepala Satpol PP, Timbul sudah bertanya kepada Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani.

"Kita sudah hubungi Kakan Satpol, beliau bilang akan menanyakan ke bawahannya. Kami hubungi saudara wali kota, tapi belum ada jawaban."

"Kami melihat dinamika yang terjadi di lapangan kurang bagus, kurang sehat dalam menyambut pesta demokrasi yang akan digelar," urai Timbul, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Kena OTT KPK, Pj Bupati Sorong Sempat Viral Bikin Ultah Mewah, Harta Kekayaan Rp 49 Juta

Penjelasan Pemkot

Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematang Siantar Junaedi Sitanggang memberikan penjelasannya terkait pencopotan spanduk Ganjar.

Menurutnya, pencopotan tersebut memang sudah seharusnya dilakukan oleh Satpol PP.

"Menjadi tugas dan fungsi Satpol PP menertibkan atribut tanda gambar peserta pemilu sebelum masa kampanye sudah sesuai dengan ketentuan," kata Junaedi, dikutip dari Kompas.com.

Kepala Satpol PP Pematang Siantar Pariaman Silaen menambahkan, ia membernarkan telah melakukan penertiban atribut kampanye.

Proses pecopotan dilakukan pada di sejumlah ruas jalan, Minggu (12/11/2023) hingga Senin (13/11/2023).

Berdasarkan foto dokumentasi penertiban, tidak hanya spanduk Ganjar yang dicopot, melainkan juga calon peserta Pemilu 2024 lainnya.

Silaen dalam kesempatannya menegaskan, dirinya hanya menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Penertiban ini sesuai dengan tugas kami dan tanpa intervensi dari pihak mana pun. Selain itu, kami melakukan penertiban tanpa pilah-pilih," tegas dia.

Baca juga: Viral Video Kereta Api Anjlok di Bagelen, Purworejo, KAI Bantah: Berhenti Bukan karena Kecelakaan

Respons Ganjar

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo saat berkunjung di Kota Pemantang Siantar. (Tangkap layar kanal YouTube KompasTV)

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo turut merespons terkait pencopotan yang terpasang di sejumlah titik di Kota Pematang Siantar.

"(Apa tanggapan soal, red) Baliho Bapak dicopot sebelum kedatangan ini?," tanya wartawan, dikutip dari kanal YouTube KompasTV.

Ganjar kemudian bertanya siap pihak yang mencopot balihonya.

Rekan wartawan lalu memberitahu pencopotan dilakukan oleh Satpol PP.

Ganjar kemudian meminta rekan media agar menanyakan pencopotan ini langsung ke yang bersangkutan.

"Siapa yang nyopot?" tanya Ganjar.

"Satpol PP," balas awak media.

"Coba nanti ditanyain ke Satpol PP dicopot kenapa? Apa salahnya?" ujar Ganjar.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Alija Magribi)(Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini