Sementara leher perempuan ini terbungkus kerudung warna cokelat.
Sugiarto, warga Desa Keting mengatakan kabar penemuan jasad tersebut cepat menyebar.
Sehingga banyak orang yang langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Saya datang sudah ramai, saya ingin melihat apakah warga sini atau bukan. Tapi kalau dilihat dari ciri-cirinya bukan orang sini. Kami juga kesulitan mengenalinya, karena wajah korban penuh darah," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Jombang, Aiptu Amin Syahril mengaku masih melakukan olah TKP bersama Tim Inafis Polres Jember, serta meminta keterangan para saksi.
"Untuk posisi korban dalam keadaan telungkup, kemudian kami balik untuk mencari identitas korban. Untuk ciri-ciri korban memakai baju biru, celana pendek warna pink, kerudung warna coklat. Sementara usianya perkiraan antara 40 tahunan," tanggapnya.
Amin mengaku masih mendalami kasus ini, untuk mengungkap identitas korban. Sebab terdapat beberapa barang bukti yang bisa jadi petunjuk penyelidikan.
"Kami masih mendalami kasus ini dan mencari identitas korban. Karena barang barang berharga korban seperti anting dan jam masih ada," urainya.
Hasil oleh TKP sementara, kata Amin, tubuh korban terdapat luka lebam di bagian kepala. Bahkan di leher jasad perempuan ini, juga ada bekas gorokan.
"Korban ada luka lebam di kepala dan luka gorok di leher. Sidik jari korban sudah kami salin untuk di Laboratorium kan agar terungkap identitas korban. Kami masih mendalami kasus ini apakah murni pembunuhan atau ada motif lain," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Polisi Ungkap Identitas Perempuan Jember yang Tewas dengan Luka di Leher