"Kejadian terjadi siang hari tadi sekitar pukul 13.00 lewat. Kejadian murni kecelakaan," ujar Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang saat jumpa pers di Mapolres Magelang Kota, Senin (13/11/2023).
Kronologis 3 Anggota Keluarga Tercebur Sumur
AKBP Yolanda menjelaskan, kejadian bermula saat nenek korban menutup sumur tak terpakai di kediamannya dengan kayu.
Karena luput dari pengawasan, sang cucu memanjat ke atas sumur yang sudah ditutupi kayu tersebut.
Karena kondisi kayu sudah lapuk, papan kayu yang dipakai tidak sanggup menahan beban sehingga anak tersebut tercebur ke dalam sumur.
"Itu menyusul nenek korban dan pada saat menyusul nenek korban neneknya tidak memperhatikan, ternyata si anak ini main di atas sumur dan nyemplung. Si nenek melihat kejadian itu dan meminta tolong," jelasnya.
Ayah korban yang mendengarkan jeritan minta tolong kemudian langsung berupaya menolong korban, namun nahas dia juga ikut tercebur.
Begitupun dengan kakek korban yang juga hendak menolong keduanya.
"Pada saat menolong korban bapak ikut jatuh menyusul kakeknya juga ikut terjatuh," ungkapnya.
Proses Evakuasi
Setelah peristiwa tersebut, warga pun meminta pertolongan ke pemadam kebakaran setempat.
Proses evakuasi korban dilakukan pada pukul 15.00 WIB.
Korban langsung dibawa ke RSUD Tidar untuk mendapatkan perawatan.
"Korban pertama dinyatakan meninggal dunia di RS dan korban kedua baik (kondisinya), kakek kritis," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Unit Siaga SAR Borobudur Tri Puji Sugiarto menyatakan, peristiwa kecelakaan tersebut berdasarkan keterangan dari keluarga, diawali dari seorang cucu yang tercebur ke sumur.
Pihaknya membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk proses evakuasi.