"Karena tidak ada temannya kami pulang jam 11 malam, dia mengantar saya pulang ke kosan terus dia pulang ke rumah," katanya, Kamis (16/11/2023).
Namun dalam perjalanan, ada seseorang yang menelepon Prada Jefriando untuk mengajaknya keluar.
Devi mengaku tidak tahu siapa yang menghubungi pacarnya waktu itu.
"Ada yang menelepon ngajak keluar," sambungnya.
Devi mengaku dirinya sudah menjalin hubungan asmara selama lima tahun dengan Prada Jefriando.
Sepengetahuannya, Prada Jefriando tidak memendam ataupun menceritakan ada masalah di tempat dia bertugas.
"Tidak pernah ada masalah," katanya.
Kepergian Prada Jefri untuk selamanya membuat Devi merasa sangat kehilangan.
Apalagi Prada Jefriando juga sempat berjanji akan menikahinya ketika naik pangkat.
"Ada rencana menikah setelah dia naik Pratu," ujarnya.
Baca juga: Dua Siswi SMAN 1 Karang Intam Kabupaten Banjar Jadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas
Jenazah Dimakamkan secara Kedinasan
Sementara itu, Kamis (16/11/2023) proses pemakaman jenazah Prada Jefriando Simatupang dilakukan secara kedinasan di TPU Kristen Talang Jambe.
Pemakaman Prada Jefriando Simatupang dihadiri oleh sanak keluarga, kerabat, dan jajaran Yonif Raider 200 beserta Kodam II Sriwijaya.
Keluarga terutama sang ibu, Sri Hartati tampak tak kuasa menahan rasa sedih ketika anak bungsunya dimasukkan ke liang kubur.
Labas Simatupang, ayah Prada Jefriando mengatakan, pihak keluarga merasa senang dengan kehadiran anggota Kodam II Sriwijaya yang turut mengantar kepergian anaknya.