Karena takut ketahuan, pelaku lantas melakukan pembunuhan saat korbannya sedang salat.
"Karena takut ketahuan dan rasa panik, akhirnya saat korban sedang sujud salat dzuhur, Doni untuk menusuk leher sebelah kanan sebanyak satu kali dan menyayat tangan korban satu kali dengan menggunakan pisau yang sudah dia siapkan dari rumahnya," ujarnya
Pelaku yang panik pun langsung kabur tanpa mengambil barang berharga korban.
Ia juga membuang pisau yang digunakan untuk melakukan pembunuhan.
"Tersangka lari ke belakang SDN 32 Kelurahan Cereme Taba dan membuang baju warna krem yang digunakannya saat melakukan penusukan terhadap korban dalam kondisi ada percikan darah korban," ungkapnya.
Baca juga: 3 Polisi Diduga Terlibat Pembunuhan Tuti dan Amalia, Masuk TKP Kasus Subang Tanpa Izin Penyidik
Terekam CCTV
Diketahui, Ayuning ditemukan meninggal dunia Rabu, (15/11/2023).
Wanita berusia 67 tahun tersebut tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di dekat leher dan tangan serta perut.
Mengutip TribunSumsel.com, korban ditemukan meninggal dunia oleh anaknya saat pulang kerja sekira pukul 13.30 WIB.
Pihak kepolisian yang melakukan oleh TKP pun menemukan rekaman CCTV yang merekam pelaku.
"Saat ini telah dapat titik terangnya, berkat rekaman CCTV saat kita melakukan olah TKP di lapangan kemarin," ujar AKP Robi Sugara.
Tak lama, polisi pun berhasil menangkap pelaku kurang dari 24 jam.
"Kurang dari 24 jam alhamdulillah kita berhasil menangkap pelaku," pungkas Robi, Kamis (16/11/2023).
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, Eko Hepronis)