News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Acara Fashion Show Waria di Kandea Makassar Dibubarkan Polisi, Ini Penyebabnya

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Waria - Acara fashion show waria (wanita-pria) di Jl Bunga Ejaya, Kelurahan Kandea, Kecamatan Bontoala, Makassar, Jumat (17/11/2023) dibubarkan polisi.

"Itu kejadiannya saat acara masuk rumah, namun tiba-tiba mereka mempunyai ide untuk festival waria," kata Kapolsek Bontoala Kompol Muhammad Idris dikonfirmasi Tribun, Sabtu (18/11/2023) sore.

"Mungkin karena tidak ada hiburan, langsung tiba-tiba mereka punya ide fashion show waria. Bikin ketawa-ketawa tamu," sambungnya.

Menurut Kompol Idris, alasan pemilik hajatan menggelar acara itu hanya sekadar untuk lucu-lucuan.

Namun acara itu tidak disertai izin keramaian dan dianggap kurang etis oleh kepolisian.

Acara yang tidak berlangsung lama itu pun akhirnya dibubarkan.

"Katanya lucu-lucuan, tapi setelah itu sampai setengah jam ada informasi begitu, langsung saya bubarkan," jelas Idris.

Waria Ikut Lomba Gerak Jalan HUT RI Menuai Sorotan

Sebelumnya di lokasi berbeda, lomba gerak jalan yang diikuti oleh kelompok waria pada Senin (15/8/2023) mendapat sorotan dari tokoh agama dan masyarakat.

Diketahui lomb agerak jalan itu dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI, Pemkab Rejang Lebong, Bengkulu.

Baca juga: Oknum Polda Sumut Terlibat Kasus Pemerasan Waria, Diduga Ada Upaya Selesaikan Kasus Secara Damai

"Kita sangat menyayangkan hal itu, kita sangat tidak setuju dengan kegiatan kemarin," kata tokoh masyarakat yang juga tokoh agama di Rejang Lebong, Mabrur Syah.

Mantan Ketua MUI Rejang Lebong itu mengatakan walaupun kegiatan HUT RI ini bisa diikuti semua pihak, seharusnya panitia bisa memilih-milih pesertanya.

Karena dengan adanya waria yang diperbolehkan tampil dalam gerak jalan itu menjadi seolah-olah Rejang Lebong mendukung adanya LGBT.

Apalagi sampai viral, tentunya bisa membuat para waria lainnya kemungkinan akan ikut muncul ke permukaan.

"Apalagi kan itu perilaku menyimpang, juga tidak ada manfaatnya, malah membuat viral yang buruk," sesal Mabrur.

Ia meminta agar ke depannya tidak ada lagi kegiatan serupa. Baik itu kontes waria atau semacamnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini