Menurutnya masih banyak kegiatan positif lainnya yang lebih baik dibandingkan adanya hal tersebut.
"Kan masih banyak kegiatan lain, kita minta itu tidak terulang lagi," tegasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Rejang Lebong Dr H Muhammad Abu Dzar mengatakan pihaknya akan mendalami terlebih dahulu terkait soal regu waria sebagai peserta gerak jalan yang digelar Pemkab Rejang Lebong.
Mengingat saat kegiatan itu ada panitianya, oleh karena itu patut dipertanyakan terlebih dahulu mengundang atas dasar apa dan bagaimana.
Karena itu juga ada dampak negatifnya bagi generasi selanjutnya.
Lantaran saat kegiatan gerak jalan itu, dilihat juga oleh masyarakat dan anak-anak. Apalagi kostum yang digunakan adalah seragam sekolah.
"Kita khawatir dianggap oleh generasi selanjutnya sebagai pembenaran prilaku, mereka (para waria itu) tampil kemarin itu sudah disayangkan," ungkap Ketua MUI.
Untuk diketahui, pada kegiatan gerak jalan diikuti peserta baik dari SD, SMP, SMA hingga OPD serta masyarakat umum.
Sumber: (Tribun Timur) (Tribun Bengkulu)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tak Kantongi Izin, Polisi Bubarkan Fashion Show Waria di Kandea Makassar