Apalagi, ia tidak mendeteksi tempat perkumpulan pelaku.
"Tidak ada itu. Mereka bukan anak Belopa, anak dari luar itu semua," ujarnya.
Sebelumnya, Marino mengaku, aksi pelemparan kaca itu baru kembali terjadi.
Ia menduga, motif dari OTK adalah kesal karena tak diberikan uang.
"Minta-minta uang kalau tidak dikasih baru dilempar. Selama ini seperti itu menurut info dari beberapa sopir," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kapolsek Belopa Ungkap Motif Pelempar Kaca Mobil di Cilallang-Belopa: Kesal Tak Diberi Uang
dan OTK Pelempar Kaca Mobil di Luwu bak Bajing Loncat, Siasat Polisi untuk Tangkap Pelaku Tak Mempan